Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu

Komunikasi Sosial Pelaksanaan Pujawali Di Pura Linggasana Kelurahan Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram Gede Ardana; I Nyoman Murba Widana; Ni Putu Sudewi Budhawati
Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Magister S2 Ilmu Komunikasi Hindu Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.569 KB)

Abstract

This study aims to determine the phenomenon of social communication in the implementation of ceramics. Observation in the field, is how the form of social communication in the implementation of pujawali in Linggasana temple. The form of Hindu pujawali ceremonies in Kelurhan Rembiga includes: forms of social communication, social communication relations and social communication strategies between Muslims running in harmony. Conducting forms of social communication is the most important part of all activities, so that understanding arises in completing the tasks of each pawawali. Basiccally the communication made by Hindus is not only in the form of notifying and listening alone. But the form of communication must contain the sharing of ideas, thoughts, facts or opinions. Communication consists of six types, and one of them is two-way communication, can be face-to-face, can be feedback, overcome problems from other parties, speed to reach targets, interpersonal. This type of research is descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documents, this study uses data analysis and checking the validity of the data to determine the validity of a study. The theory used is structural functional theory, social exchange theory, interactionalism theory. The findings in this study there are 3 points, namely: a form of communication, awareness and good reception from all people in Rembiga about the implementation of pujawali. Communicating in the form of social communication is the most important part of all activities when pujawali internal and external relations to social communication itself, is a relationship that must be nurtured and become harmonious fertilizer originating from within individuals related to the physical and psychological conditions of Hindu and Muslim communities. Strategies of social communication in the implementation of pawawali: A well-planned communication strategy before starting ceremonial activities are steps or stages that must be carried out by, measured and directed in order to achieve safe implementation. The meaning of social communication in the implementation of Hindu religious ceremonies in the city of Mataram includes: religious meaning, social meaning, social meaning, the meaning of unity.
Komunikasi Penyuluh Dengan Petani Hindu Tentang Kemajuan Teknologi Pertanian Di Dusun Lamper Desa Jagaraga Lombok Barat I Made Agus Suryadiartha; I Kayan Kariyadi; I Nyoman Murba Widana
Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Magister S2 Ilmu Komunikasi Hindu Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.18 KB)

Abstract

Pada zaman modern ini hampir semua bidang kegiatan mengalami proses perubahan. Salah satunya pada bidang pertanian sebagai salah satu contoh pada dulu petani melakukan aktifitas mengolah tanah menggunakan cangkul dan pada zaman ini telah terjadi sebuah perubahan yang dimana petani ingin mengolah tanahnya dapat menggunakan mesin traktor. Penelitian ini berjudul "Komunikasi Penyuluh Dengan Petani Hindu Tentang Kemajuan Teknologi Pertanian di Dusun Lamper Desa Jagaraga Lombok Barat", dengan mengangkat tiga permasalahan yaitu bagaimana bentuk komunikasi penyuluh tentang kemajuan teknologi bidang pertanian?, apakah kendala-kendala yang dihadapi petani Hindu tentang pemahaman pengunaan teknologi pertanian yang modern?, bagaimana perubahan sikap petani Hindu tentang kemajuan teknologi pertanian?. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi penyuluh pertanian dalam perubahan sikap petani khususnya yang beragama Hindu terhadap perubahan dan kemajuan teknologi pada bidang pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, sehingga analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Dipilihnya Dusun Lamper sebagai lokasi penelitian karena masih tergolong wilayah moyoritas pertanian dengan mayoritas penduduk beragama Hindu. Dalam penelitian ini mengkombinasikan empat teori yakni teori sikap, teori kebutuhan pecapaian, teori tindakan komunikatif dan teori behaviorisme. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bentuk komunikasi penyuluh dengan petani Hindu (1) Komunikasi antarpribadi yang dimaksud disini ialah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka; (2) komunikasi kelompok didalamnya terdapat bentuk komunikasi antarpribadi yang juga menggunakan bentuk pesan verbal dan nonverbal; (3) komunikasi massa didalamnya terdapat bentuk komunikasi intrapribadi. Kendala yang dihadapi petani Hindu, kendala teknis yaitu fasilitas peralatan dan pelatihan operator sedangkan kendala individu yaitu pendidikan. Perubahan sikap petani Hindu (1) faktor internal menerima (2) faktor eksternal perlu proses dalam menerima.